Arab Saudi mengumumkan aturan terbaru terkait Raudhah di Masjid Nabawi. Lokasi makam Nabi Muhammad itu hanya bisa dikunjungi jemaah haji atau umrah sekali dalam setahun.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa izin kunjungan ke tempat yang dihormati ini dikeluarkan setiap 365 hari.
Kementerian juga menekankan bahwa izin kunjungan harus diterbitkan secara elektronik melalui aplikasi Nusuk atau Tawakklna, dengan syarat pemohon tidak terinfeksi Covid-19 dan tidak berinteraksi dengan pasien.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui akun media sosial X @MOHU_Care pada Kamis, 21 Desember 2023. Pernyataan ini diketahui saat ada pengguna X yang meminta konfirmasi kebenaran dari informasi batasan izin kunjungan ke Raudhah tersebut.
Jemaah yang ingin mengunjungi dan berdoa di Raudhah harus mendapatkan izin resmi sebelum kedatangan. "Calon penerima manfaat dapat memesan izin Al Rawda Al Sharifa setelah 365 hari sejak izin terakhirnya," demikian keterangannya yang diterjemahkan Gulf News.
Raudhah sendiri merupakan sebuah area di dalam Masjid Nabawi yang lokasinya berada di antara rumah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan mimbar yang digunakan untuk berdakwah. Sebagaimana diketahui, rumah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam saat ini menjadi makam beliau.
Area ini disebut juga sebagai lokasi yang mustajab untuk memanjatkan doa. Raudhah menjadi begitu spesial dan sangat diincar oleh kaum muslim dari seluruh dunia lantaran di tempat itulah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam menerima wahyu, memimpin sholat berjamaah, sampai melakukan ibadah.
Dengan Masjid Nabawi terus mengalami pelebaran, Raudhah kini cuma menjadi satu bagian kecil dari keseluruhan area masjid. Dicukil dari berbagai sumber, luas Raudhah sekitar 330 meter persegi. Area ini memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara ke selatan sepanjang 15 meter.
Pada bulan April tahun lalu, otoritas Saudi mengungkapkan pagar kuning akan menggantikan pagar kayu untuk menjaga identitas visual dan pola arsitektur Masjid Nabawi.
Desain pagar terinspirasi oleh bagian depan Bilik Nabi, Raudhah, dan kabin yang menyimpan salinan Alquran. Terbuat dari kuningan murni, pagar tersebut memiliki panjang 87 meter, melingkupi Bilik Suci dari tiga arah. Pagar ini memiliki tiang yang dipasang ke dasar bawah dengan penyangga internal, menjamin kestabilan di bawah tekanan kerumunan manusia dan pemeliharaan yang mudah.